Kamis, 02 Februari 2012

visi - misi

Motto Yanto Batik: Kualitas Produk dan Kepuasan Pelanggan adalah yang utama.. Visi dari perusahaan Yanto Batik adalah: menjadi perusahaan yang berkembang dan dikenal oleh masyarakat dalam negeri dan luar negeri. Misi dari perusahaan Yanto Batik: Menyediakkan produk yang berkualitas dan beraneka ragam..

Sejarah Yanto Batik

Yanto Batik berdiri sejak tahun 1996, yang diprakarsai oleh bapak Yanto dan istrinya (Ibu Marni), sebelum terbentuk usaha tersebut ibu Marni Ana dan bapak Yanto, dulunya adalah pengrajin kain batik, karena banyaknya pesanan dan sering lembur maka bapak Yanto berinisiatif untuk membuat usaha sendiri dirumahnya secara mandiri, yang kemudian mereka mengkreasikan kemampuannya untuk membatik tersebut pada obyek kayu. Awalnya usaha tersebut dijalankan oleh mereka berdua, dari proses produksinya sampai pemasaran hanya bapak Yanto dan ibu Marni yang mengerjakan. Hasil kerajinan batik kayu kemudian di jual di Hotel Ambarukmo, 6 bulan berjalan usaha bapak Yanto mulai dikenal. Suatu ketika bapak Yanto bertemu dengan pedagang dari Bali dan menerima pesanan dari pedagang tersebut, dari sejak itu usaha bapak Yanto mulai berkembang dan bapak Yanto menambah karyawan. Pada tahun 1997 pesanan batik kayu semakin meningkat, pemasaran kerajinan batik kayu tidak hanya di Hotel Ambarukmo tetapi juga dititipkan ke Mirota Batik. Bapak Yanto juga mengikuti beberapa pameran di Jogja Expo Center dan di Jakarta. Setelah usaha kerajinan Yanto Batik berkembang, bapak Yanto ikut bergabung dalam paguyuban dan menjadi anggota koperasi. Bapak Yanto menjadi anggota koperasi sudah lebih dari 4 tahun, berbagai keuntungan dan bantuan juga pernah didapatnya, seperti bantuan kompor, canting dan wajan. Koperasi juga memberikan kemudahan dalam penyediaan bahan-bahan pewarna dan malam. Selain bantunan berupa fisik bapak yanto juga pernah memperoleh bantuan berupa sumbangan dana dari bank Mandiri dan Desperindagkop. Pada awalnya usaha Yanto Batik dikenal hanya dari mulut ke mulut. Tahun 2009, bapak Yanto mulai mengembangkan usahanya melalui penjualan online dengan membuat blog dengan maksud agar kerajinannya semakin dikenal secara luas dan memudahkan bapak yanto dalam memasarkan kerajinannya. Dari hasil penjualan onlinenya, Yanto Batik memperoleh banyak pesanan dari berbagai kota di Indonesia seperti Bali, Kalimantan, Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta. Bahkan bapak Yanto juga pernah menerima pesanan dari luar negeri seperti pesanan dari Timur Tengah dan Cina.